26 Mei 2011

kau tahu?

 
pelangi yang melingkungi air terjun di puncak sana
keindahannya seperti yang terbenak olehnya tentang dirimu
yang hanya bisa ia tamatkan keindahannya dari kaki bukit
nun jauh darimu


dirimu bagai malam-malam gelap berbintang
yang selalu mengantarkannya pada lelap mimpi indah
dan mimpi itu selalu penuh bintang
membuat hatinya berdegup bahagia walau itu juga,
hanya mimpi


kau adalah kenyataan baginya
yang membuat ia kuat dalam ketidakmampuannya
mengubah mimpi menjadi tawa yang berderai
kau tak ubahnya senyum getir baginya
dibalik rona bahagianya menikmati senyumanmu


kau bukan asa yang ia kejar sampai letih
kau bukan cita-cita yang harus ia gapai walau ke ujung mimpi
kau adalah cinta tanpa pembalasan untuknya
yang ia rasakan dalam senyum dan kegetiran


begitu membuncahnya hati itu walau hanya menyadari kelebatmu
begitu getir baginya karena tak bisa berbuat apapun, tak lebih
karena ia cukupkan sampai disitu
karena merubah adanya tak lebih dari merusaknya


namun gelagat yang ada,
ini akan menjadi selamanya baginya,
karena ia cukupkan indahnya seperti itu
seandainya kau tahu,
ia pun cukupkan sampai di situ
karena kau bukan keniscayaan baginya

...

0 comment:

Posting Komentar