bison yang bukan bison

bison ini bukan yang sebenarnya
hanya angkutan tipe elv atau supermini bus yang biasanya melewati rute surabaya - malang.

walaupun sudah sepuluh tahun berdomisili dimalang, saya hanya sekali menaikinya, dulu semasa kuliah sewaktu mau mendaki gunung arjuno. karena memang tidak ada alternatif lain.
walaupun (rasanya) tiap menit bison ini wara-wiri di jalan raya dekat rumah, saya tidak pernah ingin dan mau menumpang angkutan satu ini.
kenapa sih? alasannya, kemakan gosip!
gosip tentang angkutan ini serem dan tidak ingin saya buktikan sendiri

katanya, ada perempuan mengalami pelecehan seksual sewaktu menumpang di malam hari (hi)
katanya, ada penumpang yang ditodong sajam (hii)
katanya, ada bison yang berkoalisi (parpol kalah nih) dengan penjahat untuk cari korban (hiii)
katanya, banyak penumpang yang kena copet, gendam (hiieee..)

nggak ada untung-untung nya kedengarannya ya? ada kok, bison bisa menjadi alternatif bagi yang hampir terlambat, dijamin ngepot dan ugal-ugalan sampai tujuan ( untung apa buntung nih? )

tidak boleh percaya sesuatu yang hanya "katanya" harus positif thinking namun hati-hati katanya. bolehlah dibilang saya korban gosip bison karena memang saya mendengar dari orang yang juga bilang "katanya. tapii... kalau pembantu saya yang cerita sambil nangis anaknya digendam orang diambil kalung emasnya, masih boleh gak percaya???

 I say no for bison lah... biar yang numpang para copet dan jambret saja, biar copetnya dijambret dan jambretnya dicopet, hweheheheee...