8 Sep 2008

unidentified

letih sudah kurasa
namun sisi lain dari diriku berusaha menampakkannya
seakan mengerti memang belum sempurna usai
tanda titik berusaha aku torehkan di papan cerita itu
semata-mata...
karena lelahku
karena tatapanku ke depan lebih berharga mungkin?
penat leher ini berpaling,
namun ada yang memanggilku untuk menoleh lagi
huffhh!
untuk mengumpatpun sudah kelu lidahku
hanya sisakan lelehan bulir air di sudut mata


tak perlu dan tak usah
itu yang seharusnya
namun itu tertolak oleh pergolakan diri
dan nampaknya tanganku perlu mengepal
merangsek ke depan
walaupun harus terakui
episode ini masih masuk ke tanda koma
titik akan muncul setelah ada episode lain yang termulai...
kutunggu itu

"ku hanya manusia biasa, namun ku punya mata hati, sejauh manapun kau bersembunyi melihatku, ku pasti melihatnya. oww... terkadang bilur itu muncul lagi, namun ntah ajaibnya aku kadang merindukannya... ketika perlu cat warna di lukisan hidup ini"

0 comment:

Posting Komentar